Dosen FISIP menghadiri acara PT. Tirta Investama Pandaan "Tutup Program Konservasi 2024 dengan Serah Terima PJLH di Alas Pinggan"

Table of Contents

 

Pasuruan, 21 Januari 2025 – Program Konservasi 2024 yang diinisiasi oleh PT. Tirta Investama resmi ditutup dalam sebuah acara yang penuh makna di Pendopo Alas Pinggan, Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen. Selain menandai penutupan program, acara ini juga menjadi momen serah terima Penanggung Jawab Lingkungan Hidup (PJLH) kepada generasi berikutnya.

Hadir dalam acara ini, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan, Siti Muyasaroh, S.Sos, M.I.Kom, yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi positif antara PT. Tirta Investama, mahasiswa, dan masyarakat lokal. "Program ini menjadi teladan baik bagaimana perusahaan, akademisi, dan masyarakat bisa bergandengan tangan dalam menjaga lingkungan," tutur Siti Muyasaroh dalam sambutannya.

Program Konservasi 2024 yang telah berlangsung selama setahun penuh mencatatkan sejumlah capaian signifikan, di antaranya:

• Penanaman 1.500 pohon di area konservasi Alas Pinggan,
• Pembangunan fasilitas edukasi lingkungan,
• Pelatihan pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, dan
• Pembentukan komunitas lingkungan aktif di Kelurahan Ledug.

Dalam laporan penutupan program, perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa bangga dan harapan agar upaya pelestarian ini terus berlanjut. "Program ini tidak hanya melatih kami untuk peduli lingkungan, tetapi juga membangun koneksi yang kuat dengan masyarakat. Kami berharap PJLH berikutnya dapat melanjutkan semangat ini," ungkap salah seorang mahasiswa.

Momen serah terima PJLH dilakukan secara simbolis melalui penyerahan plakat dan dokumen tanggung jawab kepada perwakilan generasi baru PJLH. PT. Tirta Investama juga mengumumkan rencana lanjutan untuk mendukung program keberlanjutan lingkungan di kawas
an Prigen.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi singkat mengenai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan hasil program, serta penampilan seni lokal sebagai bentuk syukur atas keberhasilan program.

Program Konservasi 2024 ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang nyata bagi kelestarian lingkungan. Pendopo Alas Pinggan pun menjadi saksi sejarah atas komitmen bersama menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.