FISIP Universitas Yudharta Pasuruan Tampilkan Inovasi Ekonomi Berkelanjutan di Forum Kosabangsa Nasional 2024
Denpasar,— Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar Seminar Hasil Program Kosabangsa Tahun Pelaksanaan 2024 yang diselenggarakan selama dua hari, Kamis dan Jumat, 15–16 Mei 2025, bertempat di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Jl. Gurita Raya No 21, Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Acara ini menjadi forum akademik penting bagi para dosen pelaksana Program Kosabangsa untuk memaparkan hasil implementasi program pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi dan pemberdayaan. Salah satu universitas yang turut ambil bagian dalam seminar ini adalah Universitas Yudharta Pasuruan, melalui dosennya Aminullah (Dosen Administrasi Publik), yang mempresentasikan program bertajuk “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Berkelanjutan Melalui Kemandirian Ekonomi Banyu Mili”.
Dalam paparannya, Aminullah menekankan pentingnya membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, khususnya pada sektor ekonomi kreatif dan pemberdayaan komunitas berbasis air atau Banyu Mili. Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga mendorong kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam membentuk ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.
.jpeg)
Selain Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Islam Malang juga turut memaparkan hasil programnya melalui dosen Pendamping Rini Rahayu Kurniati. Seluruh rangkaian seminar berlangsung interaktif, melibatkan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan masukan dari para evaluator serta pemangku kepentingan daerah.
Seminar ini menjadi refleksi konkret atas komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan hasil program Kosabangsa tahun 2024 ini dapat direplikasi dan dikembangkan lebih lanjut di berbagai wilayah Indonesia sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan bangsa.
