Tiga Dosen FISIP Raih Hibah Penelitian Fundamental Riset (PFR) Tahun 2025, Angkat Isu Strategis Pembangunan dan Inovasi Sosial.
Pasuruan,– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Yudharta Pasuruan. Berdasarkan pengumuman resmi dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 24 Mei 2025, tiga dosen FISIP dinyatakan lolos sebagai penerima Hibah Penelitian Fundamental Riset (PFR) Tahun Anggaran 2025.
Ketiga dosen tersebut adalah:
1. Aminullah,M.AP (Dosen Administrasi Publik)
Dengan judul riset: “Integrating Model Principal-Agent and Disjointed Incrementalism dalam Pembangunan Desa”. Penelitian ini mengkaji integrasi dua pendekatan teori kebijakan publik dalam pembangunan desa. Riset ini bertujuan merumuskan strategi pembangunan desa yang efisien, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan masyarakat lokal.
2. Dr. Any Urwatul Wusko, M.AB (Dosen Administrasi Bisnis)
Dengan judul riset: “Analisis Artificial Intelligence Marketing dalam Mempengaruhi Brand Preference pada Industri Fashion di Indonesia: Pendekatan Model Stimulus–Organism–Response”. Riset ini menyoroti peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam strategi pemasaran modern serta dampaknya terhadap perilaku dan preferensi konsumen di industri fashion tanah air.
3. Zainul Ahwan, M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi)
Dengan judul riset: “Pentahelix Community Based Tourism; Komunikasi Strategis Preservasi Budaya untuk Mewujudkan Keunggulan Desa Wisata Masa Depan Khas Suku Tengger Pasuruan”. Penelitian ini menggagas pendekatan kolaboratif berbasis pentahelix dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal, dengan fokus pada pelestarian nilai-nilai kearifan Suku Tengger.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. “Kami bangga atas prestasi para dosen FISIP yang berhasil mendapatkan hibah bergengsi ini. Ini menunjukkan bahwa FISIP terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu sosial yang aplikatif dan solutif terhadap isu-isu pembangunan nasional,” ujarnya.
Dengan lolosnya ketiga proposal penelitian ini, FISIP Universitas Yudharta Pasuruan memperkuat posisinya sebagai fakultas yang aktif dalam riset-riset unggulan berbasis kearifan lokal, teknologi, dan penguatan kapasitas masyarakat. Diharapkan hasil riset ini tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga rekomendasi nyata bagi kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat.
